Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label warungasem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label warungasem. Tampilkan semua postingan

Syeikh Tholabuddin

Syeikh Tholabuddin adalah keturunan dari Sunan Giri ke - 8, yang merupakan garis keturunan Rosulullah. Syeikh Tholabuddin merupakan keturunan Rosulullah yang ke - 32.

Syeikh Tholabuddin memiliki nama lain Raden Wirokusumo sebagai laskar prajurit Mataram Islam. Raden Resokusumo sebagai orang yang mempertahankan dan menjaga Agama Islam. Raden Jayokusumo sebagai pejuang yang berhasil memperjuangkan Islam dari penindasan Kolonial Belanda.

Syeikh Tholabuddin memiliki nama asli Kanjeng Kyai Syeikh Sayid Abdullah bin Sayyid Husein bin Yahya Ba'alawy.

Beliau wafat pada tahun 1212 Hijriyah atau sekitar tahun 1795 - 1796 Masehi. Beliau dimakamkan di desa Masin kecamatan Warungasem.

Komplek Makam Syeikh Tholabuddin

Makam Syeikh Tholabuddin

Genta Logam

Parade 1001 Bunga, HUT Batang Ke 47

Dalam memperingati HUT Administratif Kabupaten Batang ke 47 yang jatuh pada tanggal 8 April 2013, masyarakat Kabupaten Batang memperingatinya dengan mengadakan parade keliling kota Batang. Parade yang dilaksanakan pada hari Kamis, 4 April 2013 ini mengambil tema "Parade 1001 Bunga. Tema ini sesuai dengan jargonnya Kabupaten Batang yaitu Berkembang (Bersih, Kencar-kencar, Eyub, Menuju Bebrayanan, Aman, dan Tenang) yang berasal dari kata dasar Kembang yang juga memiliki arti yang sama dengan kata Bunga.

Berkembang merupakan cita-cita para pejuang Kabupaten Batang yang menginginkan kembalinya wilayah Administratif Kabupaten Batang yang pernah bersatu dengan Kabupaten Pekalongan yang juga memekarkan daerahnya menjadi Kota Madya Pekalongan. Berkembang, dengan jargon itu diharapkan Batang menjadi pilot cita-cita Kabupaten Batang. 1001 Bunga menggambarkan 1001 cita-cita yang harus dicapai Kabupaten Batang.

Parade 1001 Bunga ini diikuti 76 peserta yang tergabung dari Instansi Pemerintahan, BUMD/BUMN, Sekolah, dan loyalis Komunitas di Kabupaten Batang. Setidaknya lebih dari 1001 personil yang unjuk busana bernuansa bunga dan menampilkan kebolehannya di Parade 1001 bunga ini. Antusias masyarakat di sepanjang rute parade dimulai dari Lapangan Dracik dan selesai di Alun-Alun Kabupaten Batang, menambah meriahnya Parade 1001 Bunga ini.

Trex | ...

Trex | Peserta dari SMK PGRI Batang

Trex | Peserta dari SMP N 1 Batang

Trex | Peserta dari SMK PGRI Batang

Trex | Peserta dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

Trex | Peserta dari Kecamatan Kandeman

Trex | Peserta dari Kecamatan Kandeman

Trex | Peserta dari Kecamatan Kandeman

Trex | ...

Trex | ...

Trex | Peserta dari Kecamatan Banyuputih

Trex | Peserta dari Kecamatan Banyuputih

Trex | Peserta dari RSUD

Trex | Peserta dari SMA N 1 Batang

Trex | Peserta dari SMA N 1 Batang

Trex | Peserta dari SMA N 1 Batang

Trex | ...

Trex | Peserta dari Komunitas Sepeda Ontel

Trex | Peserta dari BUMD/BUMN

Trex | Peserta dari Komunitas Batang Berkebun

Trex | Peserta dari Komunitas Batang Berkebun

Trex | Peserta dari Komunitas Batang Berkebun

Trex | Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang)

Trex | ...

Trex | Peserta dari SMA N 2 Batang

Trex | Peserta dari SMA Bhakti Praja Batang

Trex | Peserta dari SMA Bhakti Praja Batang

Trex | Peserta dari Kecamatan Bandar

Trex | Peserta dari SMK N 1 Batang

Trex | Peserta dari SMK N 1 Batang

Trex | Peserta dari SMK N 1 Batang

Trex | ...

Trex | ...

Trex | ...

Trex | ...

Trex | Peserta dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Trex | ...

Trex | ...

Trex | Peserta dari Kecamatan Bawang

Trex | Peserta dari Kecamatan Bawang

Trex | Peserta dari Kecamatan Bawang

Trex | Peserta dari Kecamatan Bawang

Trex | Peserta dari Kecamatan Bawang

Trex | Peserta dari Kecamatan Banyuputih

Trex | Peserta dari Kecamatan Banyuputih

Benda Cagar Budaya Kabupaten Batang Mayoritas Peninggalan Hindu

Tahukah Anda bahwa kebanyakan penemuan Benda Cagar Budaya di Kabupaten Batang merupakan bagian dari peninggalan Hindu? Sebagai contoh Prasasti Sojomerto di Reban yang merupakan bagian dari Candi Prambanan, 
Kemuncak Candi di Rejosari Tersono yang merupakan ciri bentuk candi Hindu, Bantalan Padma di Desa Kecepit Bawang yang merupakan ciri bentuk candi Hindu, Indrakilo di Desa Sojomerto Reban yang merupakan bentuk dari simbol Raja Indra Dinasti Syailendra, Arca Nandi yang merupakan kendaraan Dewa Siwa Agama Hindu, Lingga dan Yoni yang merupakan simbol dari Dewa Siva dan Dewa Durga yang merupakan Dewa Agama Hindu.

Sungguh luar biasa bahwa Kabupaten Batang dahulu juga menjadi bagian dari peradaban bangsa Indonesia terdahulu.

Banggalah jadi bagian dari peradaban nasional.

Lukman Hadi Lukito

Yoni Arca Klenteng Deles Bawang

Prasasti dan Yoni Kepokoh Blado

Prasasti Sojomerto Reban

Yoni Silarum Tersono

Yoni Silarum Tersono

Nandi Sidomulyo Reban

Arca Siwa Silurah Wonotunggal

Yoni Kalisari Reban

Yoni dan Umpak Medono Limpung

Yoni Ngreco Bawang

Yoni Sempu Limpung
Nandi Siguci Pecalungan
Dan masih banyak yang belum sempat terdata.

 
Copyright © 2015 Jalan-Jalan Batang. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger